Inspirasi dan Motivasi Sukses Memiliki Penghasilan Pasif dengan Kerja Online

Mau Penghasilan Tambahan?

Mimpi TKI Taiwan | Mencari Solusi di Negara Sendiri

Apa yang ada di pikiran kita saat mendengar kata TKI (Tenaga Kerja Indonesia)?

Saya sempat survey dengan menanyakan pertanyaan ini kepada beberapa orang, dan jawabannya sangat bervariasi seperti:

TKI itu pekerja kasar, kuli bangunan, buruh migran.
TKI itu pembokat, pembantu rumah tangga, babu, Inem.
TKI itu pahlawan devisa, pejuang keluarga, tulang punggung.
TKI itu nasibnya ngenes banget, pahlawan devisa yang minim perlindungan negara, kasian banget.

Mimpi TKI Taiwan | Mencari Solusi di Negeri Sendiri | Oriflame
Dan memang kalau kita lihat tentang definisi TKI di situs Wikipedia, maka kita akan menemukan sederet berita tentang beberapa kasus TKI yang mungkin membuat sebagian dari kita merasa sedih, pilu, dan prihatin. 
Apalagi akhir-akhir ini kita mendengar kembali kasus TKI di Arab Saudi yang di hukum mati. Miris banget dengernya. :(
Pada bulan Desember 2014, saya dipertemukan dengan salah seorang TKI lewat bisnis saya, Oriflame. 
Namanya Mbak Mindarti, seorang TKI yang sudah bekerja selama 9 tahun di luar negeri.
Karena saya banyak mendengar berita yang memilukan hati tentang TKI selama ini, jadinya saya kepo berat dong pengen denger ceritanya langsung dari nara sumbernya.
Berikut ini cerita Mbak Mindarti, tentang pengalamannya sebagai TKI, dan kenapa dia pengen banget berhasil di bisnis Oriflame:
 
Perkenalkan nama saya Mindarti. Asal saya dari Cilacap, Jawa Tengah.
Saat ini saya sedang berada di Taiwan. Bukan untuk liburan, tapi untuk kerja mencari nafkah sebagai TKI.
 
Menjadi TKI tentunya bukanlah cita-cita saya. Tapi saat hidup saya di negara sendiri tidak memiliki banyak pilihan, saya harus menjalani apa yang penting buat keluarga saya di kampung, walaupun hal itu tidak saya sukai.

Apalagi kalau bukan keterbatasan ekonomi. Saya mau tidak mau harus rela meninggalkan keluarga tercinta untuk mencari nafkah di negeri orang demi menyambung hidup saya dan keluarga.
 
Manis pahit manis pahit sudah saya lalui. Sebenarnya lebih banyak pahitnya dibanding manisnya, cuma daripada saya makin stress, yang pahit bisa lah dibikin agak manis sedikit, walaupun masih terasa juga pahitnya.
Maka dari itu, saya tidak pernah berhenti mencari jalan keluar untuk merubah hidup saya dan keluarga saya ke arah yang lebih baik. Saya percaya bahwa ini adalah rencana Tuhan yang terbaik buat saya dan keluarga saya.

Kegigihan saya berdoa dan berusaha untuk mencari jalan keluar tersebut akhirnya menemui titik terang, ketika saya melihat ada iklan di Facebook tentang sebuah bisnis yang bisa dikerjakan tanpa harus meninggalkan pekerjaan kita saat ini.
Tentunya, bisnis semacam inilah yang buat saya makin kepengen tahu alias penasaran tingkat dewa. Setelah melihat isi iklan tersebut, akhirnya saya tahu bisnis ini namanya bisnis Oriflame. 
Ternyata bisnis ini bisa dikerjakan sambil menjadi karyawan di kantor, sambil menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak di rumah, sambil menjadi pelajar atau mahasiswa, bisa dikerjakan kapanpun dan dimanapun, tanpa ada batasan waktu dan lokasi. Kerjanya bisa dikerjakan secara online lagi.
 
Entah kenapa, waktu itu saya langsung merasa ini bisnis saya banget, cocok untuk dikerjakan oleh seorang TKI seperti saya. Yang pasti saya ngga perlu meninggalkan pekerjaan saya sebagai TKI.
 
Saya bisa mengerjakan bisnisnya dimana saja dan kapan saja, sehingga tidak perlu mengganggu pekerjaan utama saya. Saya bisa kerjakan bisnisnya saat jam kerja saya sudah selesai, jadi ngga perlu korupsi waktu di pekerjaan saya sebagai TKI.

Sebelum saya ketemu bisnis Oriflame, saya memang selalu berusaha untuk memiliki bisnis. Keterbatasan waktu tidak membuat saya menyerah dan pasrah dengan keadaan. Saya memulai bisnis saya dengan berjualan baju, panci, sprei, dan semua produk yang bisa saya jual. Si Palu Gada (Apa Lu Minta Gua Ada) katanya cocok banget sebagai julukan saya.  :)
 
Saya memang butuh uang, banget malah. Yang terpenting bagi saya adalah bagaimana saya bisa menghasilkan uang sebanyak-banyaknya dan sesegera mungkin, meskipun harus bekerja dengan waktu dan beban kerja yang berkali-kali lipat.

Namun saya tetap ingat untuk menjunjung tinggi cara-cara yang halal dan tidak melanggar hukum. Saya tidak pernah merasa aman dan tenang jika tidak memiliki uang. Terus terang saja, saya bisa merasa tenang dan senang saat memiliki uang.

Kalau ada yang bilang ngga semua hal itu bisa dibeli dengan uang, kesenangan dan kebahagiaan ngga bisa dibeli dengan uang, pasti saya akan bilang “Oya? Yang beneeer?” 
Sekarang coba tanya pada yang bilang bisa bahagia tanpa uang, bagaimana caranya mereka bisa bahagia tanpa uang?
Coba tanyakan juga sama Koes Ploes, bagaimana caranya "Hati Senang Walaupun Tak Punya Uang" seperti di lagu mereka?

Semua kebutuhan di dalam hidup ini butuh uang, ngga ada yang gratis. Kalau kesenangan dan kebahagiaan tidak terkait dengan uang, ngapain banyak orang yang harus berangkat pagi-pagi sekali ke tempat kerja, bela-belain kerja lembur, pulang larut malam, sampai pas weekend juga ada yang kerja.
Ngapain? Ngga mungkin karena memang hobinya mereka seperti itu kan.

Kenapa harus mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya dan sesegera mungkin?

Karena saya tidak mau lama-lama menjadi TKI, tidak mau jauh dari keluarga, dan tidak mau lagi menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari majikan. Pengen cepet pulang ke negara sendiri, pengen pulang kampung.
 
Proses saya mau bergabung dan menjalankan bisnis Oriflame cukup lama juga lho. Saya ngga tahu tuh, apa rahasianya Bubu Detty mau ngelayanin setiap pertanyaan saya dan menjawabnya secara detil. Kalau saya, mungkin udah ngga sabaran kali ya. Sepertinya banyak yang perlu saya pelajari dari seorang pebisnis seperti Bubu Detty.  :)

Kenapa proses mau bergabung jadi member Oriflame harus memakan waktu lama?

Karena emang saya banyak nanya dan semuanya detil banget. Tapi jujur ya, karena awalnya saya takut banget terlibat dengan bisnis seperti ini.
Banyak teman-teman saya yang bilang bisnis MLM itu bikin nyesek. Kerjanya pakai target tutup poin. Yang enak uplinenya yang sudah bergabung duluan, yang gabung belakangan sebagai downline tinggal apesnya aja. MLM itu penipuan dan bisa menjerumuskan. Dan masih banyak hal-hal negatif lain yang disampaikan kepada saya oleh teman-teman saya saat itu.
Pas banget deh semua berita negatif itu didengar oleh saya yang seringnya selalu menunda untuk mencoba, jadinya ngga mulai-mulai. Telat melulu!

Tapi ketika saya dijelaskan oleh Bubu Detty, kok ya saya makin penasaran dan yakin kalau bisnis ini emang bisa saya kerjakan dan cocok untuk saya. Saya jadi yakin kalau saya bisa berhasil di bisnis ini.

Waktu itu Bubu Detty menyarankan saya untuk membaca beberapa artikel Tentang Bisnis Oriflame yang ada di blognya Bubu Detty (www.dettyindriana.com), agar saya bisa lebih memahami dan yakin bahwa Bisnis Oriflame bukan Money Game, dan juga Bisnisnya Halal serta Sistem Bisnisnya Adil.

Kalau tentang bisnisnya pakai target tutup poin, saya rasa semua pekerjaan itu selalu punya target yang harus dicapai ya. Kalau bekerja tanpa target itu ya, seperti kata Buya Hamka:
   "Kalau kerja hanya sekedar kerja aja, kerbau di sawah juga kerja."

Setelah saya pelajari dengan jelas, saya makin yakin bahwa tidak semua bisnis MLM itu sama. Ada yang berkedok MLM tapi ternyata Money Game, ada yang memang MLM murni namun sistem bisnisnya ngga memberikan keadilan bagi membernya, serta melanggar kaidah-kaidah keyakinan kita tentang sistem berbisnis yang adil.

Yang bikin saya makin yakin dengan bisnis Oriflame adalah:
Bisnisnya Halal dan Sistem Bisnisnya Adil. Walaupun gabung duluan sebagai upline, tapi kalau kerjanya lebih rajin yang gabung belakangan sebagai downline, maka yang gabung belakangan bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar dari yang sudah gabung duluan.

Bisnisnya MLM murni bukan Money Game. Bisnisnya adalah penjualan langsung yang sudah terdaftar di APLI. Bisnisnya memiliki produk atau barang yang dapat diperjualbelikan dengan harga yang sesuai dengan kualitasnya.

Bisnis Tepat untuk Percepatan Rejeki. Dan tentunya ini adalah salah satu jalan keluar bagi saya untuk berhenti jadi TKI dan pulang kampung.

Menjalankan bisnis Oriflame itu cuma TuPo, Rekrut, Bina.

Tupo (Tutup Point) itu merupakan target penjualan yang harus kita capai setiap bulan. Namanya juga bisnis, pastinya ada yang namanya aktivitas jual beli dong. Karena dalam hal ini peran kita sebagai seorang pebisnis, jadi tugasnya jualan dong pastinya.

Rekrut adalah mengajak orang lain yang punya tujuan yang sama, yaitu untuk merubah hidupnya ke arah yang lebih baik, untuk bergabung dengan kita bersama-sama menjemput impian lewat bisnis ini. Kita hanya perlu mencari orang yang tepat untuk bekerjasama.
Agar orang yang kita rekrut bisa menjalankan bisnisnya dengan benar dan sesuai dengan etika bisnis yang ditetapkan, maka Wajib Membina dan Mengajarkan mereka cara menjalankan bisnis ini sesuai dengan yang diharapkan.

Karena saya emang doyan jualan, jadi berhasil mencapai target tutup point bagi saya bukan masalah besar. Pas banget passion di jualan ketemu bisnis Oriflame yang memiliki aktivitas berjualan juga. Mulai dapat untung dari jualan, banyak mendapat gratisan, dapat bonus bulanan, dan sederet keuntungan-keuntungan lain. Pokoknya keren banget deh bisnis ini.

Mindarti - TKI Taiwan Berbisnis Oriflame
Alhamdulillah..
Mindarti yang sekarang bukan Mindarti yang dulu lagi. Bisnis Oriflame sudah ikut memperbaiki kepribadian saya, sudut pandang saya, sekaligus menambah keahlian saya.

Bisnis ini bukan hanya sekedar mengajari caranya mendapatkan uang, tapi juga mengajarkan bagaimana cara mendapatkan uang dengan semestinya dan tidak melanggar kode etik berbisnis. Mengajarkan bagaimana caranya berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, dan mengajarkan bagaimana berjiwa besar dan sabar saat apa yang kita harapkan belum tercapai, dan menjadikannya sebagai pelajaran agar berhasil di kesempatan berikutnya.

Demikianlah sedikit cerita dari saya, seorang TKI yang memiliki mimpi untuk merubah hidup menjadi lebih baik. Sekarang saya sudah masuk bulan kelima menjalankan bisnis Oriflame saya ini, dengan segala keterbatasan saya sebagai seorang TKI. Namun, ternyata semua keterbatasan itu selalu saja memberi sedikit keleluasaan bagi kita, jika memang ada kemauan kuat dari kita untuk menjemput impian kita sendiri.

Saat ini, penghasilan saya dari bisnis ini memang belum bisa menandingi penghasilan saya sebagai TKI, namun saya percaya dalam beberapa bulan ke depan semua akan berubah menjadi lebih baik lagi.

Yang penting, sekarang saya bisa  membuktikan bahwa semua hal negatif yang orang-orang bilang tentang bisnis Oriflame ini tidak benar adanya. Sudah ada bukti nyata yang berupa transferan bonus dari Oriflame ke rekening saya. Dan pastinya, mimpi saya untuk mencari solusi demi mendapatkan penghasilan layak di negara sendiri dan kembali berkumpul dengan keluarga tercinta, sedikit demi sedikit menjadi kenyataan. Saya juga ingin seperti teman-teman saya yang lain di bisnis ini, khususnya di Jaringan Detty Indriana, yang bisa menjemput impiannya dengan bisnis Oriflame.

Terima kasih d’BCN.. Terima kasih Oriflame.

Senior Gold Director Oriflame Indonesia
Whatsapp 08129897914
SMS | Telp 08129897914
Linkedin : http://id.linkedin.com/in/dettyindriana

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tulis komentarnya, Teman-teman. Mohon menggunakan bahasa yang baik dan sopan yaa.. Terima kasih.

Bisnis seperti apa yang ingin kamu jalankan?

Yuk Ikutan!

Katalog Terbaru

FB Fan Page Saya

Profil Linkedin Saya

Yuk, Jemput Impian Kita!

Terima kasih atas kunjungannya, Teman

Arsip