Perjalanan Hidup Menjemput Impian

Dalam Perjalanan Hidup Menjemput Impian, tentunya sering dengar atau baca orang bilang "Rezeki itu Bukan Dicari, Tapi Dijemput"?
Atau "Impian itu Bukan Dikejar, Tapi Dijemput"?

Saya sering, dan saya termasuk orang yang setuju dengan statement tersebut.
Dan saya juga percaya bahwa Impian kita adalah Rezeki kita.

Seperti pada salah satu artikel saya sebelumnya, bahwa masing-masing orang itu sudah ada rezekinya masing-masing yang telah disiapkan oleh Yang Maha Kuasa. Dan saya juga sangat yakin bahwa rezeki itu tidak akan tertukar.

Kita ibaratkan rezeki itu seperti air yang ada dalam bak penampungan yang sangat besar. Dan di sekeliling bak tersebut banyak sekali kran-kran yang terpasang dan masih tertutup. Di atas kran-kran ini sudah tertulis nama kita masing-masing, yang mana untuk membuka kran yang tertulis nama kita hanya kita sendiri yang bisa, orang lain tidak akan bisa.

Untuk membuka kran rezeki tersebut tentunya dibutuhkan Usaha dari kita sendiri. Kran tersebut tidak akan terbuka dengan sendirinya jika kita hanya Diam saja.

Tidak percaya? Coba lihat kran air dirumah. Lihat terus dari pagi sampai sore, keluar tidak air dari keran tersebut kalau cuma dilihat saja? Bahkan kran model terbaru yang menggunakan sensor pun mengharuskan kita bertindak untuk mendekatkan tangan kita ke dekat kran tersebut agar sensornya membaca.

Orang lain hadir dalam perjalanan hidup menjemput impian bukan sebagai pemeran utama. Pemeran utamanya tetap kita sendiri. Orang lain itu ada yang berperan menyemangati kita agar tidak menyerah dalam menjemput impian, ada yang berperan menemani kita dan membantu kita sampai mendekati kran rezeki kita, namun tidak sedikit juga yang berperan sebagai Pencuri Impian kita.

Jangan Pernah Mengandalkan Orang Lain dalam Perjalanan Menjemput Impian kita, Karena Orang Lain juga memiliki Perjalanannya Sendiri untuk Menjemput Impiannya.

Bantuan mereka hanya akan ada jika kita dan mereka berjalan ke arah dan tujuan yang sama. Dan dalam perjalanan ini tidak sedikit dari mereka yang menyerah karena Mentalnya tidak kuat menghadapi tantangan, dan ada juga yang kurang kuat Impiannya yang menjadikannya kurang yakin dalam menjalani perjalanannya sehingga memutuskan berbalik arah. 

Nah dalam perjalanan hidup menjemput impian, kita akan sering berpapasan dengan sebagian orang yang menyerah dan berbalik arah ini. Dan sebagian dari mereka seringnya akan mengajak kita untuk ikut dengan mereka.

Poin pentingnya adalah pada diri kita sendiri, apakah Mental kita kuat dan apakah Impian kita kuat? Karena mereka itu hanya mengajak, keputusan ikut atau tidak ada pada diri kita sendiri.

Seperti film saja, ngga seru dong ya kalau nonton film yang ada cuma Jagoannya saja, harus ada Penjahatnya, jadi tambah seru ceritanya melihat Perjuangan Sang Jagoan melawan Para Penjahat, yang akhir dari filmnya sebagian besar dimenangkan oleh Sang Jagoan.

Begitu juga dalam jalan cerita kita menjemput impian. Perjuangan itu adalah Usaha kita. Tinggal tanya pada diri kita sendiri apakah peran kita sebagai Sang Jagoan atau jadi ikutan Para Penjahat?

Sekali lagi, semua pilihan dan keputusan ada pada diri kita sendiri.

Detty Indriana
Senior Gold Director Oriflame Indonesia
Whatsapp 08129897914
SMS | Telp 08129897914
Linkedin : http://id.linkedin.com/in/dettyindriana
Inbox Facebook : https://www.facebook.com/dettyindriana1