Inspirasi dan Motivasi Sukses Memiliki Penghasilan Pasif dengan Kerja Online

Mau Penghasilan Tambahan?

5 Cara Mudah Meningkatkan Efisiensi Kerja

Bagaimana cara mudah meningkatkan efisiensi kerja masih merupakan hal yang perlu dipelajari oleh setiap orang, walaupun orang-orang tersebut sudah memiliki pengalaman kerja belasan bahkan puluhan tahun. Kita pastinya sering melihat boss, rekan kerja, teman, atau pasangan kita yang sering bekerja lembur, sampai larut malam kadang jam makan siang dilewatkan, dan kadang juga menggunakan waktu di akhir pekan untuk bekerja. Dan kebanyakan dari kita langsung memiliki penilaian bahwa orang-orang tersebut adalah pekerja keras. Ya ngga?

Seringnya kebanyakan dari kita salah menilai orang-orang tersebut sebagai pekerja keras. Ternyata, kalau kita lihat lebih dekat dan analisa lebih jauh apa saja yang dikerjakannya, dan kualitas hasil kerja seperti apa yang mereka hasilkan, barulah kita mengetahui bahwa dari semua orang-orang yang model bekerja dalam waktu yang sangat panjang tersebut hanya sebagian kecil yang benar-benar bisa kita golongkan sebagai orang-orang yang kerja keras, dan sebagian besarnya adalah orang-orang yang hanya keras bekerja.

5 Cara Mudah Meningkatkan Efisiensi Kerja

Bagaimana maksudnya keras bekerja? Keras bekerja adalah orang-orang yang berusaha keras melakukan dan menyelesaikan pekerjaannya dikarenakan tidak efisien menggunakan waktu, tidak tahu ilmu dan cara melakukan pekerjaannya, dan tidak memiliki fokus, kecepatan berpikir dan bertindak seperti yang diharapkan.

Jika kita bandingkan, sebagian besar orang-orang yang terlihat bekerja keras itu menggunakan waktu panjang untuk bekerja dengan beban kerja yang sama seperti orang lain. Sementara sebagian kecil orang lain tersebut dengan waktu yang jauh lebih pendek dapat menghasilkan hasil yang sama dengan hasil yang dihasilkan oleh sebagian besar orang-orang yang mengggunakan waktu panjang tersebut. Malah beberapa dari sebagian kecil orang lain itu menghasilkan kualitas hasil kerja yang lebih baik dari sebagian besar orang-orang yang menggunakan waktu panjang tersebut, walaupun ada juga beberapa orang yang memang mau tidak mau menggunakan waktu panjang untuk bekerja walau mereka sudah tergolong dalam orang-orang yang kerja keras, yaitu orang-orang yang memiliki beban kerja yang melebihi batas normal yang dikarenakan satu dan lain hal.

Kenapa bisa begitu? Sebagian kecil golongan orang-orang yang kerja keras tersebut juga melakukan kerja cerdas. Mereka bekerja keras namun tetap memiliki waktu untuk kehidupan pribadi mereka. Mereka dapat menggunakan waktu secara efisien, mereka memiliki fokus, kecepatan berpikir dan bertindak seperti yang diharapkan oleh pekerjaannya, dan mereka memang memahami ilmu dan cara melakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat. Mereka ini sangat produktif dalm bekerja sehingga kualitas hasil kerja yang dihasilkan sangat memuaskan.

Berikut ini adalah 5 cara mudah meningkatkan efisiensi kerja agar kita bisa tergolong dalam orang-orang yang benar-benar bekerja keras, dan bukan keras bekerja:

1. Mengatur waktu meeting (rapat).
Jika kita memiliki beberapa meeting dalam satu hari, usahakan meeting selanjutnya dimulai tepat saat setelah meeting sebelumnya selesai. Hal ini untuk menghilangkan waktu-waktu diantara meeting yang menjadi terbuang dan tidak produktif. Jeda waktu diantara meeting tersebut biasanya tidak banyak, kadang setengah sampai kurang dari satu jam yang mana tidak cukup untuk mengerjakan pekerjaan kita.

Fokus dan Konsentrasi menjadi terganggu antara menyelesaikan pekerjaan dengan menghadiri meeting.

Padahal jeda waktu antara meeting tersebut jika di akumulasikan bisa memberikan waktu 2-3 jam, yang mana seharusnya bisa kita gunakan secara produktif.


2. Disiplin dengan waktu kerja dan waktu istirahat.
Jika bekerja di kantoran, waktu kerja dan waktu istirahat sudah ditentukan dalam peraturan perusahaan. Maka patuhilah peraturan tersebut dan disiplin dalam menggunakan waktu-waktu tersebut. Jika bekerja dirumah misal berbisnis, maka buatlah peraturan waktu kerja kita sendiri, dan disiplinlah dalam mematuhi peraturan yang kita buta tersebut. Jika disiplin dalam menggunakan waktu tersebut, kita tidak memerlukan waktu panjang untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Saat bekerja, hindari mengerjakan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan kita, seperti mengobrol dengan rekan kerja, berselancar di internet seperti bersosialisasi di media sosial, menonton film atau video, dan lain-lain. Dan pada saat istirahat, gunakan waktu tersebut untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, beribadah, dan makan.

3. Jangan tidur larut malam.
Waktu tidur yang disarankan dalam ilmu kesehatan adalah 6-8 jam. Namun jika memang kita merasa sehat dengan cukup tidur 4-5 jam saja di malam hari, maka periode waktu pukul 10 malam sampai pukul 2 atau 3 pagi adalah waktu yang tepat untuk kita mulai tidur dan bangun tidur. Dari hasil peniltian dari berbagai sumber, diatas pukul 10 malam kondisi badan dan pikiran sudah tidak layak untuk melakukan pekerjaan. Dan waktu pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memulai pekerjaan. Hal ini juga didukung oleh sunnah untuk orang-orang muslim. Bangun pukul 2-3 pagi untuk melakukan shalat malam sebelum waktu subuh, adalah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.

4. Gunakan waktu luang untuk refereshing.
Refreshing pada waktu luang, misal pada akhir pekan setelah 5 hari bekerja adalah hal yang sangat berguna bagi kita untuk mengistirahatkan dan menyegarkan kembali badan dan pikiran kita. Hal ini membuat hidup lebih berwarna dan tidak monoton yang dapat membuat bosan dan jenuh. Jika akhir pekan digunakan untuk bekerja dan pas ketemu hari Senin kita kembali dengan rutinitas pekerjaan maka biasanya kita tidak dapat bekerja maksimal, dan akhirnya kita mencuri-curi waktu diantara pekerjaan kita untuk melakukan refreshing semu yang tidak banyak membantu efisiensi kerja kita.

5. Beribadah tepat waktu.
Terkadang karena target kerja yang tinggi, kebiasaan kita adalah dengan menunda melakukan ibadah, padahal waktu ibadah sudah masuk, dan pada akhirnya lupa dan terlewatkan. Dengan seperti ini, secara tidak langsung kita menganggap ibadah tersebut adalah pengganggu yang membuang waktu kita untuk bekerja. Padahal seharusnya ibadah tersebut yang harus diutamakan, karena seperti pada artikel-artikel saya yang lain menganjurkan bahwa dalam bekerja ajaklah Tuhan untuk turut serta, agar pekerjaan yang kita lakukan bisa lancar dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang kita harapkan. Menunda-nunda ibadah artinya kita menomorduakan Tuhan. Padahal pekerjaan yang kita lakukan saat ini adalah rezeki pemberian Tuhan.

Demikian 5 cara mudah meningkatkan efisiensi kerja kita agar kehidupan kita lebih seimbang. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua yang bekerja, baik itu sebagai karyawan di kantoran maupun yang berbisnis dari rumah, untuk dapat bekerja secara lebih produktif dan efisien.


Detty Indriana
Senior Gold Director Oriflame Indonesia
Whatsapp 08129897914
SMS | Telp 08129897914
Linkedin : http://id.linkedin.com/in/dettyindriana

Inbox Facebook : https://www.facebook.com/dettyindriana1

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tulis komentarnya, Teman-teman. Mohon menggunakan bahasa yang baik dan sopan yaa.. Terima kasih.

Bisnis seperti apa yang ingin kamu jalankan?

Yuk Ikutan!

Katalog Terbaru

FB Fan Page Saya

Profil Linkedin Saya

Yuk, Jemput Impian Kita!

Terima kasih atas kunjungannya, Teman

Arsip