Inspirasi dan Motivasi Sukses Memiliki Penghasilan Pasif dengan Kerja Online

Mau Penghasilan Tambahan?

5 Alasan Populer Menunda Memulai Bisnis

Kebanyakan orang sering mengeluh tentang pekerjaan mereka saat ini. Mulai dari yang paling sering adalah gaji yang diterima tidak sesuai dengan beban kerja, suasana tempat kerja yang tidak nyaman, lokasi kerja yang cukup menyita waktu dan tenaga, dan boss yang sering membuat kesal.

Sebagian dari mereka memiliki impian tentang mendapatkan tempat kerja yang memberi gaji besar kepada mereka sesuai dengan beban kerjanya, suasana tempat kerja yang membuat semangat bekerja, lokasi kerja yang dekat dengan tempat tinggal, dan memiliki boss yang baik hati.


Sebagian lagi memiliki impian menjadi boss diri sendiri dengan memiliki bisnis sendiri, yang dapat memberikan mereka kebebasan waktu dan tentunya kebebasan finansial.

5 Alasan Populer Menunda Memulai Bisnis

Dalam pengalaman bertemu dengan banyak orang baik itu di kantoran maupun di luar kantoran, saya menemukan ada dua macam tipe orang yang dominan terlihat dalam kehidupan saya.

Yang pertama adalah orang-orang yang sudah memulai menjalankan bisnis mereka. Yang kedua adalah orang-orang yang memiliki keinginan untuk memulai bisnis mereka namun terus saja berusaha menemukan alasan-alasan untuk menundanya.

Tadinya saya berusaha mengerti bahwa mungkin mereka memiliki berbagai alasan kuat kenapa masih menunda bisnis mereka sampai sekarang. Namun sayangnya kebanyakan dari mereka membuktikan pendapat saya salah tentang mereka.


Ternyata setelah saya tanya kepada mereka tentang alasannya, saya mendapatkan alasan-alasan yang sangat umum dan justru membuktikan bahwa mereka sebenarnya belum memiliki mental dan keberanian sebagai seorang pebisnis atau pengusaha.

Berikut ini adalah 5 Alasan Populer Menunda Memulai Bisnis yang sering saya dengar dari orang-orang yang menggunakannya:

1. Saya tidak punya modal (dana).
Saya mungkin bisa memahami jika orang tersebut sedang bangkrut dan memiliki rencana untuk membuat hotel mewah diatas pulau buatan di pantai utara Jakarta seperti konsep yang dimiliki oleh Hotel Atlantis The Palm di Dubai.

Namun sebagian besar bisnis yang besar di dunia ini dimulai dari bisnis skala kecil yang tidak memerlukan modal yang terlalu besar, bahkan ada bisnis yang bisa dimulai dengan modal tidak lebih besar dari uang yang biasa kita keluarkan pada saat akhir pekan di mall.


Jika memang keinginan mereka kuat untuk mewujudkan impian mereka untuk memiliki bisnis sendiri, maka mereka akan melakukan apa saja untuk mewujudkan impian mereka tersebut, termasuk mengusahakan modal awal untuk memulai bisnis mereka.

 

2. Saya sibuk, tidak punya waktu.
Coba tanyakan pada orang-orang yang mengemukakan alasan ini, apakah mereka bahagia dengan kesibukannya saat ini yang membuat mereka tidak punya waktu untuk memulai bisnis mereka. Tanyakan juga apakah mereka percaya ada kemungkinan memiliki waktu lebih banyak di masa depan jika mereka tidak memulai merubah kondisi mereka sekarang.

Saya percaya dalam seminggu kita membuang-buang waktu kita sekitar 10-12 jam hanya untuk leyeh-leyeh,  menonton TV, atau browsing-browsing di internet dan aktif di media sosial tanpa tujuan, yang seringnya adalah hanya berusaha untuk menghabiskan waktu mengerjakan sesuatu yang tidak memiliki banyak manfaat bagi diri kita.


Padahal ada bisnis yang bisa dijalankan dari mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja hanya dengan menggunakan gadget. Kita bisa jalankan saat kita menunggu angkutan umum, saat dalam perjalanan diatas angkutan umum, saat menunggu anak sekolah, bahkan juga saat kita sedang berlibur.

 

3. Saya tidak punya bakat bisnis.
Dalam memulai bisnis, bakat adalah nomor kesekian. Yang paling menentukan dalam memulai bisnis adalah kemauan untuk memulai dan belajar sesuatu yang baru, keberanian mengambil resiko dan bangkit ketika mengalami kegagalan sementara.

Orang-orang yang memiliki bakat namun tidak memiliki kemauan untuk belajar akan kalah sukses dengan orang-orang yang memiliki kemauan untuk belajar walaupun sebelumnya tidak memiliki bakat berbisnis.

Untuk belajar bisnis banyak sekali sumber-sumber yang dapat kita manfaatkan, mulai dari yang berbayar sampai yang gratisan. Jika kita sering browsing di internet, maka kita akan menemukan banyak sekali website atau situs yang membahas tentang bagaimana memulai dan menjalankan bisnis secara gratis.

Ada juga bisnis yang memang pada saat memulai langsung mendapatkan pelatihan dan pelajaran tentang bisnisnya, dan juga disediakan mentor yang siap sedia setiap saat untuk memberi bimbingan bisnis. Enak kan?

 

4. Saya gaptek (gagap teknologi).
Jaman sekarang hampir setiap orang bisa mengoperasikan handphone, browsing di internet, memiliki akun di media sosial seperti Facebook, Twitter, Google+, Linkedin, dan berkomunikasi atau mengobrol dengan menggunakan Whatsapp, BBM, LINE, dan masih banyak lagi. Orang-orang yang sudah pernah merasakan pendidikan sampai SMA dan orang-orang yang bekerja di kantoran tentunya juga sangat familiar dengan yang namanya komputer.

Jadi, kecuali bisnis yang ingin dijalankan adalah membuat sebuah software untuk menyaingi Microsoft atau Android, maka alasan ini bagi saya adalah alasan yang dibuat-buat. Ada lho bisnis yang bisa dijalankan dengan memanfaatkan media sosial seperti yang telah disebutkan sebelumnya tadi.

Banyak sekali cara untuk meningkatkan keahlian kita dibidang teknologi. Contohnya jika kita ingin memiliki blog di blogspot, google sudah menyiapkan panduan yang sangat sederhana dan mudah untuk dimengerti pada saat kita ingin membuat blog untuk pertama kalinya.


Begitu juga jika ingin menggunakan Hootsuite untuk posting di akun media sosial yang kita miliki, ada panduan khusus yang akan membimbing kita mempelajari cara untuk menggunakannya. Semuanya ada panduannya dan hal itu bukan suatu teknologi canggih seperti membuat nuklir.

Yang penting adalah apakah kita memiliki kemauan untuk belajar dan bersedia membuka pikiran kita terhadap sesuatu yang baru.

 

5. Saya masih mencari waktu yang tepat.
Seperti kata pepatah “Kesempurnaan adalah Musuh dari Kemajuan”. Kebanyakan orang berpikir bahwa memulai bisnis pada waktu yang tepat akan membuat bisnisnya berjalan lancar dan menguntungkan. Bahkan ada yang percaya tanggal-tanggal atau hari-hari baik untuk memulai bisnisnya. Agak bernuansa magis juga ya ini. :)

Namun jika mendengar nasihat para pengusaha sukses, banyak sekali dari mereka yang memulai bisnisnya dalam keadaan yang serba tidak pasti dan merasa tidak siap. Namun mereka percaya bahwa bisnis yang bagus adalah bisnis yang dimulai, bukan yang hanya dibicarakan atau diniat-niatkan terus untuk dimulai namun terus saja ditunda-tunda.


Tidak perlu menunggu waktu yang tepat untuk memulai bisnis kita, semua waktu adalah waktu yang tepat jika kita memulai bisnis. Makin cepat kita memulai maka makin cepat kita belajar, makin cepat kita menghabiskan jatah gagal kita, dan makin cepat kita menikmati kesuksesan bisnis kita.

Jika kita terus menerus menunda-nunda memulai bisnis kita, dengan berpikir bahwa makin lama kita menunda maka makin matang rencana bisnis saya sambil mencari waktu yang tepat dan mengumpulkan modal, serta belajar tentang bisnis, maka ingatlah satu hal. 


Saat kita melakukan hal itu, ada orang-orang lain yang sudah berani memulai bisnisnya, bisnis yang sama persis seperti yang kita rencanakan, dan saat mereka menjalankan bisnisnya, mereka juga sedikit demi sedikit sudah merebut target pasar untuk bisnis kita yang sayangnya masih dalam rencana. Dan saat kita melihat kesuksesan mereka menjalankan bisnisnya, baru kita akan menyesal.

Komentar yang banyak saya dengar biasanya

Kenapa tidak dari dulu saya memulainya ya? Ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Gitu doang ternyata.

Ada lagi yang mengatakan 

Ah itu kan bisnis yang kita lagi rencanain, kok mereka ngikutin kita sih?

Nah ini komentar yang paling lucu dan lebih terlihat tidak cerdas. Jika mereka yang sudah memulai bisnisnya duluan, dan kita baru memulai setelahnya, sebenarnya siapa yang terlihat ngikutin?


Dan jika rencana hanya ada di pikiran kita, tidak kita daftarkan untuk memiliki paten, dan orang lain sudah mengimplementasikannya, apakah bisa dibilang ngikutin?

Kesimpulannya kita harus bisa memulai bisnis kita kapanpun asal kita memiliki kemauan dan keberanian.


Seperti saat memulai bisnis saya, saya akhirnya memutuskan untuk menjalankan bisnis yang bisa dimulai dengan modal tidak lebih besar dari uang yang biasa kita keluarkan pada saat akhir pekan di mall, bisnis yang pada saat memulai langsung mendapatkan pelatihan dan pelajaran tentang bisnisnya, dan disediakan mentor yang siap sedia setiap saat untuk memberi bimbingan, dan bisnis yang bisa dijalankan dari mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja hanya dengan menggunakan gadget dan media sosial,

Demikian 5 Alasan Populer Menunda Memulai Bisnis yang bisa saya bagi berdasarkan pengalaman saya. Semoga bisa membuka pikiran teman-teman untuk membuang semua alasan-alasan tersebut dan memiliki keberanian untuk segera memulai bisnis yang direncanakan selama ini. Jangan sampai kita kalah langkah terus sama orang lain.

Senior Gold Director Oriflame Indonesia
Whatsapp 08129897914
SMS | Telp 08129897914
Linkedin : http://id.linkedin.com/in/dettyindriana

0 comments:

Post a Comment

Silahkan tulis komentarnya, Teman-teman. Mohon menggunakan bahasa yang baik dan sopan yaa.. Terima kasih.

Bisnis seperti apa yang ingin kamu jalankan?

Yuk Ikutan!

Katalog Terbaru

FB Fan Page Saya

Profil Linkedin Saya

Yuk, Jemput Impian Kita!

Terima kasih atas kunjungannya, Teman

Arsip