Pernah dengar atau lihat Saffron?
Saffron berasal dari bunga Crocus Sativus yang dalam bahasa Arab disebut Za'faran, dan dalam bahasa Melayu disebut kuma-kuma.
Setiap bunga Crocus ini memiliki tiga kepala putik atau sering disebut stigma. Bagian tangkai putik, tangkai yang menghubungkan antara kepala putik dan bagian dalam bunga ini yang disebut Saffron. Sebelum dikemas atau digunakan bagian tangkai ini biasanya dikeringkan terlebih dahulu.
 |
| pic from google |
Saffron banyak dihasilkan di Timur Tengah dan sebagian negara Eropa yang dekat dengan Timur Tengah, seperti India, Iran, Kashmir (lembah perbatasan India-Pakistan), Yunani, Italia, dan Spanyol.
Kenapa dibilang Istimewa?
Secara fisik bunganya, bunga ini termasuk bunga yang memiliki penampilan indah dan enak dipandang.
Secara manfaat bunganya, bunga ini termasuk yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu Saffron sering dijuluki Gold of Dessert (Emas Padang Pasir), Vegetable Gold (Sayuran Emas), Spice King (Rajanya Bumbu), Spice Queen (Ratunya Bumbu), dan masih banyak lagi.
Kok kayaknya lebay (berlebihan) banget ya menjuluki bunga aja sampai segitunya. Tapi yang bikin lebay itu adalah karena sangat banyaknya manfaat yang bisa diberikan oleh Saffron kepada kehidupan manusia.
Kenapa dibilang Istimewa?
Secara fisik bunganya, bunga ini termasuk bunga yang memiliki penampilan indah dan enak dipandang.
Secara manfaat bunganya, bunga ini termasuk yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu Saffron sering dijuluki Gold of Dessert (Emas Padang Pasir), Vegetable Gold (Sayuran Emas), Spice King (Rajanya Bumbu), Spice Queen (Ratunya Bumbu), dan masih banyak lagi.
Kok kayaknya lebay (berlebihan) banget ya menjuluki bunga aja sampai segitunya. Tapi yang bikin lebay itu adalah karena sangat banyaknya manfaat yang bisa diberikan oleh Saffron kepada kehidupan manusia.
Apa saja sih manfaatnya Saffron?
Manfaat Saffron bagi kehidupan manusia:
1. Manfaat untuk Kesehatan.
Saffron memiliki banyak kandungan zat yang bersifat Antikarsinogenik yang berfungsi mencegah kanker, Antioksidan yang berfungsi mencegah radikal bebas, dan Antimutagenik yang berfungsi mencegah mutasi gen.
Saffron mengandung bermacam-macam nutrisi seperti serat, protein, vitamin A (karotene), B, dan C, selenium, magnesium, kalium, natrium, zinc, fosofor dan asam folat.
Saffron memiliki khasiat yang dapat mencegah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan syaraf seperti Parkinson dan Alzheimer, menjaga kelancaran aliran dan tekanan darah dan kolesterol, mengobati sembelit, mengurangi resiko penyakit jantung, meningkatkan stamina, meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan hormon kesuburan, mengobati depresi, menjaga fungsi organ-organ dalam tubuh, melancarkan haid, dan menambah daya ingat.
Saffron memiliki banyak kandungan zat yang bersifat Antikarsinogenik yang berfungsi mencegah kanker, Antioksidan yang berfungsi mencegah radikal bebas, dan Antimutagenik yang berfungsi mencegah mutasi gen.
Saffron mengandung bermacam-macam nutrisi seperti serat, protein, vitamin A (karotene), B, dan C, selenium, magnesium, kalium, natrium, zinc, fosofor dan asam folat.
Saffron memiliki khasiat yang dapat mencegah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan syaraf seperti Parkinson dan Alzheimer, menjaga kelancaran aliran dan tekanan darah dan kolesterol, mengobati sembelit, mengurangi resiko penyakit jantung, meningkatkan stamina, meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan hormon kesuburan, mengobati depresi, menjaga fungsi organ-organ dalam tubuh, melancarkan haid, dan menambah daya ingat.
2. Saffron untuk Bahan Makanan
Saffron merupakan bahan yang sering digunakan dalam makanan sebagai bumbu. Yang paling sering ditemui adalah penggunaan Saffron pada Nasi Briyani, makanan khas India. Warna kuning yang timbul pada Nasi Briyani yang asli bukan berasal dari kunyit, namun dari Saffron. Dan Saffron pun memberi rasa khusus pada Nasi Briyani tersebut yang memberi ciri khas. Semakin banyak penggunaan Saffron pada makanan akan memberikan warna yang makin gelap. Dengan kadar yang terlalu banyak pun akan memberikan rasa pahit pada makanan.
3. Saffron untuk Parfum (wewangian).
Saffron merupakan bahan yang sering digunakan dalam makanan sebagai bumbu. Yang paling sering ditemui adalah penggunaan Saffron pada Nasi Briyani, makanan khas India. Warna kuning yang timbul pada Nasi Briyani yang asli bukan berasal dari kunyit, namun dari Saffron. Dan Saffron pun memberi rasa khusus pada Nasi Briyani tersebut yang memberi ciri khas. Semakin banyak penggunaan Saffron pada makanan akan memberikan warna yang makin gelap. Dengan kadar yang terlalu banyak pun akan memberikan rasa pahit pada makanan.
3. Saffron untuk Parfum (wewangian).
Saffron memiliki wangi flora yang khas dan natural, yang dapat memberikan ketenangan pada pikiran dan bisa membuat orang yang mencium wanginya menjadi lebih relaks. Orang-orang di Timur Tengah sudah lama menggunakan Saffron ke dalam campuran wewangian mereka, dan konon orang yang sedang sakit kepala ketika mencium wangi Saffron ini bisa reda sakitnya.
Wah kalau melihat banyaknya manfaat Saffron, kenapa kita tidak menggunakan Saffron saja dalam kebutuhan kita sehari-hari?
Bisa banget dan sangat dianjurkan. Namun butuh dana besar jika kita menginginkan Saffron masuk dalam daftar belanja bulanan kita.
Dana besar? Memang harga per-Kg Saffron berapa sih?
Bagi yang belum tahu, harga 1 kg Saffron itu sekitar 11 juta rupiah. Wakwaow!
Bisa banget dan sangat dianjurkan. Namun butuh dana besar jika kita menginginkan Saffron masuk dalam daftar belanja bulanan kita.
Dana besar? Memang harga per-Kg Saffron berapa sih?
Bagi yang belum tahu, harga 1 kg Saffron itu sekitar 11 juta rupiah. Wakwaow!
Gimana ngga mahal coba.
Dalam 1 tangkai bunga Crocus Sativus hanya menghasilkan 3 tangkai Saffron, dan itupun harus masih harus diseleksi kualitasnya. Dan yang memproduksi Saffron dalam jumlah besar di dunia hanya beberapa negara di Timur Tengah dan beberapa negara Eropa yang dekat dengan Timur Tengah yang sudah disebutkan sebelumnya. Kalau kita tinggal di Indonesia, bayangkan saja, harga Saffronnya itu sendiri sudah mahal dari sononya, belum ditambah biaya packing khusus agar warna dan aroma Saffron tidak hilang, belum lagi biaya impornya. hehehe..
Jadi nih, kalau ada produk, baik itu obat, makanan, atau minyak wangi yang salah satu kandungannya adalah Saffron, wajib hukumnya dan patut untuk dicoba. Kapan lagi ada kesempatan untuk mencoba produk yang diisi oleh salah satu bahan baku termahal di dunia. Dan tentunya produk tersebut juga memberikan rasa, warna, dan aroma yang khas, yang tidak ditemukan pada produk-produk lain yang tidak menggunakan Saffron.
Dalam 1 tangkai bunga Crocus Sativus hanya menghasilkan 3 tangkai Saffron, dan itupun harus masih harus diseleksi kualitasnya. Dan yang memproduksi Saffron dalam jumlah besar di dunia hanya beberapa negara di Timur Tengah dan beberapa negara Eropa yang dekat dengan Timur Tengah yang sudah disebutkan sebelumnya. Kalau kita tinggal di Indonesia, bayangkan saja, harga Saffronnya itu sendiri sudah mahal dari sononya, belum ditambah biaya packing khusus agar warna dan aroma Saffron tidak hilang, belum lagi biaya impornya. hehehe..
Jadi nih, kalau ada produk, baik itu obat, makanan, atau minyak wangi yang salah satu kandungannya adalah Saffron, wajib hukumnya dan patut untuk dicoba. Kapan lagi ada kesempatan untuk mencoba produk yang diisi oleh salah satu bahan baku termahal di dunia. Dan tentunya produk tersebut juga memberikan rasa, warna, dan aroma yang khas, yang tidak ditemukan pada produk-produk lain yang tidak menggunakan Saffron.
Detty Indriana
Senior Gold Director Oriflame Indonesia
Whatsapp 08129897914
SMS | Telp 08129897914
Linkedin : http://id.linkedin.com/in/dettyindriana
Inbox Facebook : https://www.facebook.com/dettyindriana1
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tulis komentarnya, Teman-teman. Mohon menggunakan bahasa yang baik dan sopan yaa.. Terima kasih.